Anda Pengunjung Ke

Kamis, 18 Desember 2008

TIPS ASYIK BELAJAR MENJELANG UJIAN

Sobat, masih ingat kan sama Al Khawarizmi, Al-Jabar, dan Ibnu Sina?? Tentu masih segar dalam ingatan kita sosok-sosok yang sangat berjasa di bidang ilmu pengetahuan ini. Al Khawarizmi, beliau adalah seorang penemu ilmu logaritma yang sampai saat ini kita pelajari. Lain halnya dengan Al Jabar, beliaulah yang menemukan salah satu cabang dari ilmu matematika yang diberi nama sama seperti namanya, yaitu ilmu Al Jabar. Dan, yang nggak kalah kerennya, yaitu Ibnu Sina yang di dunia barat lebih dikenal dengan nama Avicenna, adalah seorang dokter. Beliau merupakan “Bapak Pengobatan Modern” karena begitu banyak buku hasil karyanya yang dijadikan sebagai rujukan di bidang pengobatan selama berabad-abad.

Subhanallah, begitu banyak ilmuwan-ilmuwan muslim lain yang nggak kalah spektakuler. Sebut aja, Ibnu Rusydi, An Nawawi, Ibnu Khaldun, dll. Dan, sobat tahu nggak sih??? Kebanyakan dari para ilmuwan tersebut berjaya di saat usia mereka masih remaja. Maksudnya, pada usia2 remaja mereka, banyak yang telah mereka temukan dan mereka ciptakan. Sudah banyak pula sumbangsih mereka bagi dunia ilmu pengetahuan. Lalu gimana dengan remaja muslim di masa kini? Realitanya, semakin berkembangnya zaman, semakin menurun pula kualitas remajanya. Eits, jangan ngambek gitu donk! Emang faktanya seperti itu, guys. Coba aja lihat, saat ini, banyak banget remaja usia pelajar yang lebih sering en seneng menghabiskan waktu mereka buat main,nongkrong-nongkrong ga jelas dan juga berpacaran ketimbang belajar. Bahkan ada juga yang malah sibuk sms-an pas guru lagi nerangin di kelas. Gubraks! Parah banget tuh… Padahal, bentar lagi mereka kan pada mau ujian! Aduh, gimana masa depan mereka kalau di masa remajanya aja sudah gak terkendali.

Yup, mudah-mudahan, sobat BISMILAH nggak termasuk kelompok remaja kayak diatas tadi, ya..Tapi, ngomongin tentang ujian nih, mungkin bagi sebagian remaja, kata ‘ujian’ itu merupakan hal yang sangat dibenci dan ditakuti. Pasalnya, sekali gak lulus ujian, mereka harus mengulang lagi pelajaran selama 1 tahun. Belum lagi beban psikologis yang melanda pikiran akibat dari menanggung rasa malu yang nggak ketulungan. Tapi, walaupun dibenci ‘en ditakuti, ujian akhir akan sangat mempengaruhi masa depan kita nanti. Yang jadi pertanyaannya sekarang, yaitu gimana caranya supaya pas ujian nanti kita nggak gagal. Mungkin tips dibawah ini bias membantu sobat dalam menghadapi ujian akhir. Yuk, kita intip tips berikut ini…

1.Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal. Yup, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal yang baru. Kita boleh hafal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihafal itu. Jadi sebelum menghafal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2.Membaca adalah kunci belajar.
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali, jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3.Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4.Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan
banyak. Sebenarnya hal itu bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5.Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untik mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6.Bangun suasana belajar yang nyaman
banyak hal yang bias membuat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bias pilih nasyid yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar, bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7.Bentuk kelompok belajar
kalau lagi bosan belajar sendiri, kita bias belajar bareng teman-teman. Tidak usah banyak-banyak karena enggak bakalan efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Lalu setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya.suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8.Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya, kita bias melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menungu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah Tanya ke guru.

9.Kembangkan materi yang sudah dipelajari Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10.Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk
Istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah kita pelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur (tak perlu detail) berarti kita sudah paham.

Mudah-mudahan dengan tips-tips yang oke punya ini, sobat bisa lebih bersemangat dalam belajar. So, be cool, smart and confident....
BEHIND THE VALENTINE DAY

Sobat, di hari-hari ini, coba deh sesekali ke mall atau supermarket besar yang ada di kota sobat dan lihat interior mall atau supermarket tersebut. Sobat pasti menjumpai interiornya dipenuhi pernak-pernik—apakah itu berbentuk pita, bantal berbentuk hati, boneka beruang, atau rangkaian bunga—yang didominasi dua warna: pink dan biru muda.

Dan sobat pasti mafhum, sebentar lagi kebanyakan anak-anak muda seluruh dunia bakalan merayakan Hari Kasih Sayang atau yang lebih tenar distilahkan dengan Valentine Day. Momentum ini sangat disukai anak-anak remaja, terutama remaja perkotaan. Karena di hari itu, 14 Februari, mereka terbiasa merayakannya bersama orang-orang yang dicintai atau disayanginya, terutama kekasih. Valentine Day memang berasal dari tradisi Kristen Barat, namun sekarang momentum ini dirayakan di hampir semua negara, tak terkecuali negeri-negeri Islam besar seperti Indonesia. Sayangnya, nggak semua remaja, terutama di Indonesia memahami dengan baik esensi dari Valentine Day. Mau tahu kenapa???
yuk, kita simak urainnya berikut ini.!

Islam diturunkan sebagai agama universal yang rahmatan lil 'alamin.Kedatangan islam bukan untuk menyengsarakan umat manusia.Sebaliknya, Islam datang agar manusia mampu menikmati dan merasakan rasa cinta dan kasih sayang sesamanya. Bahkan lebih dari itu, Islam mengajarkan bahwa kasih sayang tidak hanya sebatas kepada manusia, Islam menyuruh untuk menebar kasih sayang kepada semua makhluk, termasuk hewan dan binatang.

Sebagian besar ulama Islam seperti Ibnu Qayyim dan Ibnu Taimiyah melarang umat Islam untuk ikut merayakan Valentine. Kenapa??? karena, menurut beliau, hari besar yang umat Islam tidak diperbolehkan untuk terlibat di dalamnya adalah semua jenis hari raya pemeluk agama lain selain Islam. Bahkan beliau meluaskan mengertiannya bahwa tidak hanya yang terkait dengan hari besar agama non Islam, tetapi hari raya apapun yang tidak ada dasarnya dalam Islam pun juga diharamkan untuk menjalankannya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur'an surat AlKaafirun ayat 6 : "Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.”

Islam tidak mengenal hari kasih sayang yang serupa dengan Valentine Day. Kasih sayang dalam Islam bersifat universal, tidak dibatasi waktu dan tempat dan tidak dibatasi oleh objek dan motif. Hal ini sesuai dengan hadist nabi Muhammad: "Cintailah manusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri." (H.R. Bukhari). Islam sangat melarang keras untuk saling membenci dan bermusuhan.

Islam juga sangat menjunjung tinggi akan arti kasih sayang terhadap umat manusia. Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Juga tidak dibolehkan seorang muslim meninggalkan (tidak bertegur sapa) terhadap sudaranya lewat tiga hari" (HR. Muslim). Kasih sayang dalam Islam diwujudkan dalam bentuk yang nyata contohnya silaturahmi, menjenguk yang sakit, meringankan beban tetangga yang sedang ditimpa musibah, mendamaikan orang yang berselisih, mengajak kepada kebenaran (amar ma'ruf) dan mencegah dari perbuatan munkar. Dengan begitu kasih sayang dalam Islam lebih indah, lebih konkrit dan lebih universal dari sekadar kasih sayang versi Valentine Day.

Istilah-istilah dalam Valentine day
Sobat, di dalam Valentine day banyak sekali istilah-istilah yang digunakan para remaja untuk lebih membuat Valentine semakin berkesan, contohnya ungkapan “Be My Valentine”. ada juga yang mengidentikkan Valentine dengan adanya cupid, si peri cinta yang menebarkan cinta pada saat Valentine day berlangsung. tapi, sobat semua tahu nggak sih arti dibalik ungkapan ungkapan itu?? mari kita kupas satu persatu…

Kata-kata “Be My Valentine” biasanya dikatakan seorang pria kepada pasangannya. Kata-kata tersebut bila ditafsirkan, artinya sama saja dengan kita berbuat musyrik kepada Allah. Ken Sweiger mengatakan, kata valentine berasal dari bahasa latin yang mempunyai persamaan dari “Yang Maha Perkasa”, “Yang Maha Kuat”, “Yang Maha Kuasa”. Kata ini sebenarnya pada zaman Romawi kuno digunakan sebagai panggilan kepada Nimrod dan Lupercus, Tuhan orang Romawi. Disadari atau tidak, demikian kata Sweiger, jika seseorang meminta orang lain atau pasangannya menjadi “To be my Valentine?”, maka dengan hal itu sesungguhnya kita telah
terang-terangan melakukan suatu perbuatan yang dimurkai Allah, karena meminta seseorang menjadi “Sang Maha Kuasa” dan hal itu sama saja dengan upaya menghidupkan kembali budaya pemujaan kepada berhala.
Adapun cupid (berarti: the desire), si bayii atau lelaki rupawan setengah telanjang yang bersayap dengan panah adalah putra Nimrod “the hunter” dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia begitu rupawan sehingga diburu banyak perempuan bahkan dikisahkan bahwa ibu kandungnya sendiri pun tertarik sehingga melakukan incest dengan anak kandungnya itu!

IKUT MENGAKUI YESUS SEBAGAI TUHAN
Tiap tahun menjelang bulan Februari, banyak remaja Indonesia yang notabene mengaku beragama Islam ikut-ikutan sibuk mempersiapkan perayaan Valentine. Walau sudah banyak di antaranya yang mendengar bahwa Valentine Day adalah salah satu hari raya umat Kristiani yang mengandung nilai-nilai akidah Kristen, namun hal ini tidak terlalu dipusingkan mereka. “Ah, aku kan ngerayain Valentine buat fun-fun aja…, ” demikian banyak remaja Islam bersikap. Bisakah dibenarkan sikap dan pandangan seperti itu? Perayaan Hari Valentine memuat sejumlah pengakuan atas klaim dogma dan ideologi Kristiani seperti mengakui “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan lain sebagainya. Merayakan Valentine Day berarti pula secara langsung atau tidak, ikut mengakui kebenaran

atas dogma dan ideologi Kristiani tersebut, apa pun alasanya. Nah, jika ada seorang Muslim maka yang ikut-ikutan merayakan Hari Valentine
maka, diakuinya atau tidak, ia juga ikut-ikutan menerima pandangan yang mengatakan bahwa “Yesus sebagai Anak Tuhan” dan sebagainya yang di dalam Islam sesungguhnya sudah termasuk dalam perbuatan musyrik, tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT. Naudzubillahi min dzalik!

“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut, ” Demikian bunyi hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.
So, mulai dari detik ini, ‘STOP’ aja deh, hal-hal yang bersifat tasyabuh (meniru-niru) kebudayaan lain. Apalagi budaya yang di tiru itu sangat bertentangan dengan syariat Islam, dan ujung-ujungnya menimbulkan kemusyrikan. Sobat tahu sendiri kan kalau musyrik itu salah satu dosa besar????
(Dari berbagai sumber)
Wallahu ‘alam bisshawab… 

Minggu, 14 Desember 2008

Bukti-Bukti Kesesatan NII KW IX


Dalam bahasa Al-Qur'an kata sesat atau kesesatan dlolla aw dlolalan: "Katakanlah, aku tidak akan mengikuti hawa nafsu kalian (karena) sungguh telah tersesatlah aku jika demikian, dan aku bukanlah termasuk dari pada orang-orang yang mendapat hidayah."
(Q. S. Al-An'am: 56)

"Mereka itulah orang-orang yang telah menukar kesesatan dengan hidayah, maka tiadalah beruntung mereka dan tiadalah mereka menjadi orang-orang yang memperoleh hidayah. "
(Q. S. Al-Baqarah: 16)

As-Sunnah membahasakan adl-dlolalah secara lebih tegas dan spesifik, yaitu dalam mengemukakan tentang bid'ah. Sebagaimana bunyi hadits Nabi SAW yang sangat masybur:

"Maka sesungguhnya, sebaik-baik pembicaraan adalah Kitab Allah, dan sebaik-baik petunjuk (bimbingan, tuntunan) adalah petunjuk (sunnah) Muhammad SAW. Dan seburuk-buruk perkara
adalah hal yang baru (tidak terdapat Al-Qur'an maupun Sunnah). Dan setiap hal yang baru tersebut adalah (pasti) mengada-ada (bid'ah). Dan setiap yang bid'ah adalah dlolalah dan setiap dlolalah (kesesatan) adalah (berakhir) di dalam neraka. "
(H. R. Bukhari, Muslim, dan Nasa'i)

Sepak terjang KW IX dalam kurun waktu di bawah kepemimpinan Haji Abdul Karim dan kemudian Haji Muhammad Ra'is dari tahun 1984-5 s/d 1992 maupun di bawah kepemimpinan Abu Toto as-Syaikh AS Panji Gumilang (gelar kebesarannya saat ini) sejak dari tahun 1992 hingga tahun 2001 sekarang telah menimbulkan banyak korban. Secara riil yang lebih banyak dirugikan baik moril maupun materil oleh KW-IX sejak masa Haji Karim sampai Abu Toto adalah ummat Islam pada umumnya, dan secara khusus adalah kalangan NII atau DI (Darul Islam).


Kerugian yang diderita ummat Islam secara moril adalah telah terkontaminasinya pemikiran dan pemahaman mereka tentang Islam, sehingga mereka sama sekali tidak menyadari dan tanpa terasa telah
terjerumus pada suatu keyakinan yang menjungkir-balikkan prinsip-prinsip keimanan (aqidah) yang untuk selanjutnya berdampak pada pelecehan terbadap syari'at serta bermuara pada kemerosotan akhlaq.


Suatu tindakan permurtadan sekaligus penindasan dan pemiskinan telah berlangsung terhadap ummat Islam Indonesia yang dilakukan oleh KW IX. Suatu tindak kejahatan politik, sosial dan pelanggaran HAM yang sangat serius yang mungkin belum pernah dilakukan oleh kelompok sempalan manapun yang ada dalam masyarakat dan bangsa Indonesia, seperti Islam Jama'ah (LDII, Lembaga Dakwah Islam Indonesia) misalnya, yang sudah dikenal secara luas sesat dan menyesatkan serta eksploitatif terhadap para anggota jama'ahnya temyata masih belum sekejam KW IX atau NII-nya Abu Toto, gerakan sesat yang mengatasnamakan NII di balik pesantren mewah Al Zaytun. Demikian pula halnya dengan jama'ah Ahmadiyah yang punya konsep wahyu dan kenabian secara tersendiri dan menyimpang, masih belum sekejam KW IX atau NII-nya Abu Toto. Demikian pula aliran-aliran sesat lainnya, mereka masih tidak sekejam KW IX atau Nll-nya Abu Toto.

Penyimpangan Aqidah

Kezhaliman yang paling dahsyat yang dilancarkan oleh KW IX baik pada masa kepemimpinan Haji Abdul Karim, Haji Ra'is maupun kepemimpinan Abu Toto adalah menciptakan syirik. Berdasarkan data-data yang telah tertuang di atas dan beberapa kesaksian dan laporan para mantan peagikut Abu Toto, maka syirik yang diciptakan NII KW IX dalam kurun 1984-5 s/d 2001sekarang adalah menyusun sistematika tauhid secara serampangan, dengan membaginya ke dalam 3 substansi tauhid, yaitu: Tauhid Rububiyah, Tauhid Mulkiyyah dan Tauhid Uluhiyyah tanpa dasar disiplin ilmu sedikit pun.


Pertama, mereka mengumpamakan Tauhid Rububiyah dengan akar kayu, Mulkiyyah adalah batang kayu, Uluhiyyah adalah buahnya. Selain itu mereka juga menafsirkan Rububiyah dengan undang-undang, Mulkiyyah adalah negara, dan Uluhiyah adalah ummatnya.


Tafsiran semacam itu sungguh sangat menyesatkan, karena telah merendahkan, menghina Allah, dan telah menyamakan Allah dengan makhIuk-Nya.


Keyakinan mereka itu tidak sesuai dengan surat An-Naas yang menegaskan bahwa Allah itu Robbin Naas (Pemelihara, Pengatur seluruh manusia), sekaligus sebagai Malikin Naas (Raja atau Pemilik Manusia), Ilahin Naas (Sembahan nanusia).


Kedua, mereka juga meyakini kerasulan dan kenabian itu tidak akan berakhir selama masih ada orang yang menyampaikan da'wah Islam kepada manusia. Kesimpulan mereka, bahwa setiap orang yang menyampaikan da'wah Islam pada hakikatnya adalah Rasul Allah.


Ketiga, menciptakan ajaran dan keyakinan tentang adanya otoritas nubuwwah pada diri dan kelompok mereka dalam menerima, memahami dan menjelaskan serta melaksanakan maupun dalam
memperjuangkan AI-Qur'an dan Sunnah Rasul SAW hingga tegaknya syari'ah dan kekhalifahan di muka bumi. Dengan menetapkan doktrin tentang Al-Qur'an dan As-Sunnah secara serampangan serta sangat
menyesatkan antara lain:


1. Al-Qur'an adalah wahyu yang diturunkan kepada Muhammad SAW untuk menata dunia secara baik dan benar menurut yang dikehendaki dan ditetapkan Allah. Dengan demikian AI-Qur'an juga sebagai
Undang-undang, Hukum dan Tuntunan yang harus diterima dan dilaksanakan manusia. Namun dalam prakteknya bagaimana mereka mensikapi, memperlakukan ataupun dalam memahami AI-Qur'an maka itu terserah manusia, yakni bebas melakukan ta'wil maupun tafsir baik terhadap ayat yang muhkamat maupun yang mutasyabihat.
2. Sedangkan As-Sunnah adalah perilaku Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan Al-Qur'an yang ternyata mengikuti milah (ajaran) dan tata cara pengabdian Nabi lbrahim Alaihissalam. Selain itu Nabi Muhammad juga diyakini sebagai kader Nabi Isa bin Maryam yang dididik dan dibina oleh kaum Hawariy yang nota bene pengikut setia Nabi Isa Alaihissalam atau hasil transformasi ajaran Nabi Isa Alaihissalam.

Keempat, Menggunakan nama-nama Nabi untuk hierarki kepangkatan (jabatan struktural dan fungsional), sehingga menimbulkan kesan bahwa Nabi yang satu bisa diperintah oleh Nabi lainnya yang
berada pada struktur lebih tinggi.


Kelima, Melakukan tipu daya kepada pengikutnya dengan memberikan iming-iming pangkat maupun jabatan serta futuh (kemenangan) terhadap penguasa Rl, dan meyakinkan melalui doktrin bahwa secara diam-diam sekitar 50% dan kekuatan TNI-PoIri (ABRI) telah berpihak kepada NII sehingga pasti menang, yang dalam istilah mereka menunjuk kepada sebuah ayat yang berbunyi: Nashrun minallahi
wa fathum qariib.

Penyimpangan Syari'ah

Dalam majalah bulanan Al Zaytun terbitan Ma'had Al Zaytun dinyatakan:
"Kita bersyukur kepada Allah, karena pada tahun 2000 ini, kita dianugerahi 3 kali 'led dalam satu tahun (dua kali 'led al Fithri dan satu kali 'led al Adlha) Sebagai unmat Islam kita harus jeli melihat segala yang telah disyari'atkan oleh Allah. Apa yang telah diperintahkan dan dilarang oleh Allah pasti mengandung hikmah dan manfaat yang besar bagi manusia. Manfaat apa kiranya yang bisa kita ambil dari 'led ini? Paling tidak ada dua aspek manfaat yang bisa ambil dari 'led dalam Islam.

Pertama aspek pribadi (khas): 'led Al Fithri dan 'led Al Adlha meskipun bukan berada pada akhir tahun, namun sudah menjadi kebiasaan dikalangan ummat Islam menjadikan hari ini sebagai hari introspeksi, hari evaluasi atau hari membenahi diri. Maka pada hari ini ummat Islam saling memaafkan, menyambung kembali tali shilaturrahmi, mengingat-ingat kesalahan dimasa lalu kemudian bertobat dan bertekad akan hidup lebih baik dimasa hadapan. Rasa benci dan dendam kepada siapapun luluh pada hari ini yang ada hanya keinginan untuk memaafkan dan saling menyayangi sehingga pada hari 'led semua wajah terlihat cerah dan berseri-seri. Suasana seperti itulah yang seharusnya terjadi setiap saat dikalangan Ummat Islam, suasana yang mendatangkan ketentraman dan kebahagiaan bagi setiap pribadi muslim. Ummat Islam merasa mempunyai kekuatan baru untuk mengarungi kehidupan dimasa hadapan, dengan jiwa yang bersih, seperti bayi yang baru lahir, tanpa dosa dan penuh percaya diri.

Kedua: Aspek Sosial ('Aam). Menjelang 'led al Fithri Allah telah mensyari'atkan zakat fithrah dan menjelang 'led al Adlha Allah telah mensyari'atkan berqurban. Secara individu zakat fithrah dan berqurban adalah sarana pembersihan diri dan pendekatan diri kepada sang Pencipta Allah SWT. Secara sosial zakat fithrah dan berqurban adalah sarana untuk mensejahterakan ummat bahkan pada zaman Nabi Muhammad dana zakat Fithrah dan qurban yang terkumpul telah sanggup menguatkan dan
membesarkan Negara Madinah yang dipimpin oleh Rasulullah.


Satu hal yang harus disadari secepatnya oleh ummat Islam hari ini adalah ketidak-mampuannya untuk memanfaatkan sumber dana dan mengolahnya sehingga menjadi kekuatan yang besar untuk memajukan dan mensejahterakan ummat. Padahal Allah dengan syari'at yang telah diturunkan-Nya telah membuka saluran-saluran sumber dana yang bila dikelola dengan baik merupakan sumber kekuatan Islam yang sangat besar. Seperti Infaq, Shadaqah-shadaqah, zakat (fithrah dan maal), Tazkiyah baitiyah, aqiqah, hashilatul kasab, qurban dll."


Masih pada majalah yang sama, dengan tajuk "Memanage 'led Al-Adha Agar Menjadi Kekuatan Yang Besar" mereka menyatakaa hal-hal sebagai beriku:


"Pada kesempatan 'led Al Fithri kali yang pertama di awal Januari tahun 2000, Ma'had AI Zaytun, telah mengawali langkah yang tepat sekaligus berani, untuk mengelola sumber dana dalam Islam, yakni dengan mengaktualkan nilai zakat fithrah, ini dilakukan bukan untuk mencari sensasi, tapi semata-mata untuk meningkatkan kualitas ummat. Zakat fithrah tidak lagi dihargai dengan 3,5 liter beras. Karena dosa setahun sudah tidak wajar lagi dibersihkan dengan 3,5 liter beras, dan sangat ironis jika hanya dengan 3,5 liter beras kita bercita-cita untuk mensejahterakan ummat.


"Alhamdulillah, seluruh civitas Ma'had Al Zaytun menyambut langkah ini dengan antusias, termasuk para santri, dan wali santri pun menyambut dengan baik dan penuh kefahaman. Sehingga pada kesempatan 'led itu, dari santri saja terkumpul dana zakat fithrah hampir mencapai 100 juta rupiah (hanya dari 1235 muzakki, kalau dibuat rata-rata masing-masing santri membayar zakat fithrah, kurang lebih sebesar 75 ribu rupiah) untuk itu kita layak berdo'a: "Taqabbalallahu minna waminkum"


"Pada pertengahan Maret tahun 2000 ini kita bertemu dengan 'led al Adlha, dimana ummat Islam diperintahkan untuk berqurban. Kalau pada 'led Al Fithri kita bisa melakukan suatu harakah yang bermutu, maka pada 'led Al adlha inipun kita harus melakukan hal yang sama, bahkan harus lebih hebat
lagi.


"Pada 'led Al Fithri (hari kembali fithrahnya manusia) itu telah mengajak Ummat untuk berzakat fithrah dengan harakat ramadlan-nya. Maka pada 'led Al Adlha (hari berqurbannya manusia) tata mengajak ummat untuk berqurban, mengurbankan sesuatu yang dicintainya dan mendekatkan diri kepada Allah. "


Sehubungan dengan Pengertian Berqurban, masih pada majalah yang sama, kita bisa merasakan adanya penyimpangan tentang hal ini:


"Menurut bahasa (lughawi) Kata qurban berasal dari kata qorroba yang berarti "dekat", sedangkan dalam kamus AI-Munjid hal 617 kata qurban diartikan sebagai berikut : "apa-apa yang bisa mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menyembelih atau dengan yang lainnya."


"Jadi, namanya berqurban itu tidak selamanya dengan menyembelih hewan, menyembelih hewan hanyalah sekedar lambang dari pengorbanan.


"Kalau kita lihat sejarah, dari sejak nabi Adam a.s. Qurban dilambangkan dengan bentuk yang berbeda-beda. Nabi Adam a.s. telah memerintahkan berqurban pada para putranya (Qabil dan Habil), kemudian Qabil dan Habil melaksanakan perintah ayahnya itu dalam bentuk: ternak dan hasil sawah ladang.


"Allah SWT telah memerintahkan berqurban kepada Nabi lbrahim a.s., kemudian nabi lbrahim a.s. melaksanakan pengorbanannya dalam bentuk penyembelihan terhadap puteranya (Isma'il, yang
kemudian Allah menggantinya dengan seekor qibas) Sedangkan Muhammad Rasulullah SAW melambangkan Qurban dengan menyembelih ternak. Ini membuktikan bahwa berqurban Untuk tidak
harus dengan menyembelih hewan, Hakekat pengorbanan adalah mengurbankan apa-apa yang paling dicintainya untuk kepentingan (masyarakat) Islam. Maka selain dengan menyembelih hewan, berqurban itu juga bisa dengan dilaksanakan dakan bentuk yang lain. "


"Manfaat zakat dan qurban ditinjau dari aspek sosial adalah untuk memberi makan fakir dan miskin. Memberi makan dalam arti luas adalah bukan hanya memberi makan pada jasmani (perut) tetapi termasuk juga di dalamnya memberi makan kepada rohani (akal dan bashirah). Makaman otak manusia, bukanlah daging kambing, tapi makanan otak manusia adalah ilmu.


"Ilmu secara formal bisa didapat lewat pendidikan, maka jika qurban dikeluarkan dalam bentuk uang (misalnya) dan uang yang terkumpul digunakan untuk membangun sarana pendidikan, gedung pembelajaran, asrama, masjid perpustakaan, laboratorium dan kelengkapan lain yang menunjang pendidikan, itu berarti qurban yang kita keluarkan akan lebih abadi (pahala/manfaatnya) bagi Islam dan ummatnya.


"Dengan pendidikan kita bisa mendapatkan generasi Islam yang berotak jernih (brilian) dan sekaligus memiliki bashiroh yang tajam. Dengan cara ini qurban jadi lebih, aktual, efektif dan efisien...


Kemudian pada akhir tulisan, dinyatakan sebagai berikut:
"Pada hari ini Allah dan Rasul-Nya telah menyeru kita untuk berqurban, maka penuhilah seruan tersebut, karena qurban itu bisa menghidupkan individu Islam, masyarakat Islam, bahkan dengan berqurban kita bisa menghidupkan kembali dunia Islam. Inilah arti berqurban secara luas (arti yang sebenarnya) bukan arti secara sempit, yang hanya mengandalakan berkorban dengan menyembelih hewan saja, hanya berorientasi kepada kebutuhan jasmani (perut) saja. Inilah paradigma berqurban yang optimis dan berwawasan masa depan, bukan pandangan berkorban secara sempit yang hanya memikirkan gegembiraan fakir miskin di hari raya saja, tetapi pandangan jauh ke depan memikirkan nasib ummat seratus bahkan seribu tahun yang akan datang."


Sikap dan pandangan serta praktek zakat fithrah yang menyimpang sebagaimana diatas yang diterapkan pada para santri Al-Zaytun, toh tetap berjalan dan bahkan malah semakin parah pada Ramadlan tahun ini. Sebagaimana yang dilansir media intern mereka antara lain:


"Sumber dana lain yang bakal dipergunakan untuk pengembangan pesantren antara lain zakat fithrah. Zakat yang lazim ditunaikan ummat Islam menjelang 'ledul Fithri. Selain itu, pimpinan Ma'had Al-Zaytun sempat mengumumkan kepada 3200 santri tentang jumlah pembayar zakat fithrah terbesaryang dilakukan seorang santri dari Nusa Tenggara Jimur sebesar Rp. I juta, pembayar zakat fithrah terbesar kedua diraih oleh santri asal Gorontalo senilai Rp 500 ribu, demikianj uga diumumkan
pembayar zakat fithrah terkecill sebesar Rp 10 ribu ".


Pemerasan seperti itu, menurut pemberitaan media Al Zaytun sendiri malah dianggap sebagai keberhasilan yang fantastis dari gerakan Ramadlan, karena mampu menghasilkan pemasukan uang sebanyak 5 miliar rupiah lebih.


Eksploitasi (pemerasan) maupun eksplorasi (penggalian dana) dan program pemiskiinan ummat Islam (korban jeratan rekruitmen) dengan mengatas-namakan Zakat, Tazkiyah Baitiyah, Shadaqah Tathawwu', Infaq Sabilillah, Khijanah tajwidiyah, Qiradl, Shadaqah (Ja-uka dan isti'dzan, Nikah, tahkim, Musyahadah dan Tartib) maupun Kaffarat dan lain sebagainya telah mencerminkan adanya motif penipuan yang sangat merugikan dan meresahkan umat serta merusak kesuciluhuran ajaran Islam. Motif politik yang bisa di prediksi adalah untuk membuat phoby dan trauma terhadap ummat Islam, yang pada dasarnya suatu saat nanti perjalanan da'wah dan politik ummat kearah persiapan menuju strukturalisasi Islam, di pastikan sangat banyak membutuhkan partisipasi aktif secara ekonomi dan lahir bathin dari ummat Islam.


Pengorabanan para koraban KW IX Abu Toto Abdus Salam PANJI GUMILANG melalui program dan qoror-qorornya, sangat luar biasa. Habis-habisan secara lahir dan bathin. Rumah, harta benda, perniagaan, pekerjaan, intelektualitas diserahkan total kepada lembaga kejama'ahan NII. Dan yang tersisa hanyalah tinggal kemiskinan dan kebodohan serta kebingungan.


Diantara para korban, ada terkena jerat program Qiradl dan lddikhor (tabungan), sampai sebanyak 250 gram emas, bahkan salah seorang pejabat Bank Indonesia (sekarang mantan) sampai rela menyerahkan 2,5 kg emas. Dan dua orang putranyapun, sempat pula menjadi perampok, yang untuk itu mereka harus merelakan tulang iganya putus lantaran demi untuk menyelamatkan diri dari kejaran masa, hanya kareana mengejar target setoran yang harus di bayarkan kepada jama'ah negara.

Berbagai Istilah Pemerasan


Berikut ini adalah berbagai upaya pemersan yAng dibungkus melalui berbagai istilah yang islami, seperti shodaqoh musyadahad, harakat Ramadlan dan sebagainya.


Kalkulasi di bawah ini dibuat berdasarkan perkiraan minimal, dengan batasan waktu antara tahun 1993 s/d tahun 2000, dengan asumsi jumlah anggota (korban) mereka sekitar 60.000 orang. Meskipun demikian, banyak keterangan dari mantan NII KW IX yang menyatakan bahwa jumlah anggotanya sekarang lebih dari 100.000 orang. Namun karena terjadi proses keluar atau masuk, maka angka patokan yang di gunakan adalah 6.000 orang.



1. Shadaqah Musyahadah (Shadaqah yang diabil disaat melaksanakan bai'at untuk pembersiban jiwa):
Rp 1.000.000,- x 60.000 = Rp. 60.OOO.OOO.OOO.
2. Harakat Ramadhan (Nama atau istilah lain dari zakat fitrah):

Rp. 50.000,- x 60.000 x 6 = Rp 18.000.000.000.
3. Tazkiyah Ramadlan Baitiyah (Zakat mal yang dikeluarkan dengan ketentuan 2,5 % dari seluruh harta yang di miliki tanpa melihat jenis maupun perhitungan nisab):

Rata-rata Rp. 250.000,-x 30.000 x 5 = Rp. 375.000.000.000.
4. Harakat Qiradl (Pinjaman wajib oleh Negara kepada warga negara berbentuk emas):

Rata rata 100 gr: Rp 5.000.000,- x 60.000 = Rp. 300.000.000.000
5. Nafadah Daulah (Infaq sebagai bentuk kecintaan warga kepada NII):

Rata-rata Rp 50.000,- x 60.000 x 12 x 6 =Rp 216.200.000.000
6. Harakat Iddikhor: Rp 10.000,- x 60.000 x l2 x 6 = Rp 43.200.000.000
7. Shadaqoh Tartib (Shadaqah yang harus di berikan kepada Negara ketika dilaksanakan pelantikan jabatan atas warga, makin tinggi jabatan makin besar shadaqahnya):

Rp 1.000.000 x 5000 x 6 = Rp 30.000.000.000
8. Harakat Qurban (Nama atau istilah lain dari wajib qurban pada 'Iedul Adha):

Rp. 200.000,- x 60.000 x 6 = Rp 72.000.000.000
9. Shadaqoh Munakahat (shadaqah yang harus di berikan kepada Negara Atas kesaksian dan pelaksanaan pernikahan yang di selelenggarakan oleh Negara):

Rp.2.000.000,- x 1000 x 6 = Rp 12.000.000.000
10. 1nfaq Tarbiyah / Shadaqah Khas (Shadaqah yang dikhususkan untuk pembelian tanah waqaf):

Rp. 2.000.000,- x 60.000 = Rp 120.000.000.000
11. Shadaqah Ja-uka (Shadaqah wajib untuk pengajuan surat istighfar atau shadaqah 58:12):

Rp 30.000,- x 60.000 x 6 = Rp 10.800.000.000
12. Shadaqah isti'dzan (Shadaqah untuk pengajuan keluar dadi teritori KW IX, dalam rangka pergi mudik ataupun keperluan lain/dagang):

Rp 30.000 x 60.000 x 6 = Rp 10.800.000.000
13. Shadaqah Kaffarat(Shadaqah yang diambil karena kesalahan atau kelalaian aparat):

Rp 100.000,- x 60.000 x 6 = Rp 36.000.000.000
14. Shadaqah Tahkim (Shadaqah yang diambil untuk keperluan sidang):

Rp.100.000,- x 2000 x 6 = Rp 1200.000.000
15. Shadaqah Masjid Rahmatan lil 'alamin:

Rp. 1.000.000 x 60.000 = Rp 60. 000. 000. 000
16. Lain lain: Rp. l 00.000,- x 60.000 x 6 = Rp 36.000.000.000

Total = Rp 1.401.200.000.000 (Satu Trilyun Empat Ratus Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah)


Setidaknya sejumlah itulah dana pemerasan terhadap ummat yang dilakukan oleh mereka, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk bangunan mewah Ma'had Al Zaytun, yang konon biayanya menelan
angka sampai hitungan sekitar 4 trilyun rupiah. Dan keseluruhan dana yang dibutuhkan, mungkin diperoleh berupa sumbangan dari berbagai negara, para konglomerat dan mungkin dari keluarga Cendana maupun pejabat masa ORBA.


Menurut penuturan salah seorang mantan pengikut Abu TOTO yang sempat dipercayakan memegang posisi Majelis Hai'ah (semacam departemen keuangan), Pak Andreas (Ismail Subardja), dana abadi yang
berhasil dikumpulkan oleh KW IX hingga akhir tahun 1996 saja sudah mencapai 40 miliar rupiah. Seluruh dana yang ada di KW IX dimasukkan kedalam rekening Bank ClC atas nama Abu Ma'ariq alias
Abu TOTO Abdus Salam (AS Panji Gumilang) dan keluarganya.


Sebagian dari jumlah tersebut, ada yang dialokasikan untuk Mukafaah lhsanul Mas'ul (semacam gaji) bulanan bagi para Mas'ul, dari yang terendah (tingkat Musa) hingga Adah Djaelani yang diposisikan sebagai penasehat. Gaji itu nantinya pasti akan dipotong lagi secara langsung untuk infaq bulanan, yang besarnya berlainan.


Sebagai contoh, seorang Mas'ul tingkat daerah digaji sebesar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah), namun setelah dipotong ini dan itu untuk Nafaqah Daulah (Madinah), Harakat Ramadlan, Harakat Qurban dan lddikhor, yang tersisa tinnggal Rp 200.000,- ltupun tidak seluruhnya dalam bentuk uang, karena sebagian darinya dalam bentuk beras 20 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 kg yang harus dibeli dari koperasi intern Khijanah Tajwidiyah, dengan nilai sekitar Rp 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah). Berarti uang tunai yang bisa dibawa pulang hanya sekitar Rp 120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) saja.


Untuk para pekerja kasar Al Zaytun yang jumlahnya mencapai 1.000 (seribu orang) pekerja, masing-masing diberi gaji Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) setiap bulannya, namun setelah dipotong infaq, hutang dan tabungan, yang tersisa tuiggal Rp 50.000,- (lima puluh ribu rpiah).


Dan yang perlu diketahui, menurut sumber yang layak dipercaya dari kalangan Abu TOTO (yang memiliki posisi strategis, satu level dengan Raqib Daerah yang sekarang sudah mulai sadar dan merencanakan serangan balik yang mematikan kepada Abu TOTO), pada saat ini jumlah muqallid (melalui proses rekruitmen) yang masih setia kepada Abu TOTO dengan NII yang sudah terintegrasi atas hibah Imamah dari Adah Djaelani, sekarang ini sekitsr 100 ribu orang.


Kekejaman NIl KW IX Abu TOTO terhadap pengikutnya sendiri, adalah apa yang sebenarnya ia ketahui tentang para pengikutnya yang dapat dipastikan akan keluar dan berhenti setelah mereka tak mampu
memenuhi kewajiban dan tanggungjawab yang ia bebankan, ataupun karena mereka sadar dengan sendirinya. Terhadap semuanya itu Abu TOTO sama sekali tak peduli. Karena Abu TOTO punya keyakinan dan perhitungan: Yang belum tahu dan tidak sadar serta bisa dijadikan sasaran dakwah sesat NII masih sangat banyak, selain itu peluang dan kesempatan untuk melakukannya masih sangat luas dan mudah.




P e n u t u p


Berbagai tindak kejahatan dan penodaan terhadap agama (Islam) sering kali terjadi. Sayangnya belum pemah sekalipun kaum Muslimin secara tuntas mengatasi hal ini. Tanggung jawab dan kewajiban setiap hamba Allah yang mu'min dan muslim adalah melestarikan Islam dengan berpedoman kepada AI-Qur'an dan Sunnah Rasul SAW termasuk sunnah Khulafa ar Rasyidin, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Diwajibkan atas kalian melaksanakan sunnahku dan sunnah Khulafa ar Rasyidin, gigit erat-erat dengan gigi gerahammu. "
(HR Abu Dawud dan Tirmidzi).


"Tiada Nabi yang diutus sebelumku melainkan mempunyai hawariy yang memegangi benar terhadap tuntunan ajarannya, kemudian timbullah pengganti yang sesudahnya suatu generasi yang berbicara tentang suatu yang tidak mereka kerjakan dan mereka melakukan apa yang tidak diperintahkan. Maka barang siapa yang berjihad dengan tangannya mereka adalah mu'min, dan barang siapa yang berjihad dengan lisannya mereka mu'min dan barang siapa yang berjihad dengan hatinya mereka mu'min, sedang selain dari yang demikian itu adalah tidak ada lagi keimanan yang tersisa dalam hatinya, walaupun seberat biji sawi."
(HR Muslim, bersumber dan lbn Mas'ud).


Oleh karenanya, marilah kita semua belajar dari sejarah, baik sejarah pembangunan Daulah dan peradaban Islam, maupun sejarah para Sahabat dalam mempertahankan berlakunya syari'at dan tegaknya Daulah Islam. Karena dengan melihat dan merujuk kepada sejarah tersebut yang telah mendapat pujian serta hidayah dari Allah insya Allah kita bisa mengambil contoh keteladanan yang tapat.


LPPI berkesimpulan bahwa para orang tua santri (dan calon santri) pada umunnya tidak mengetahui secara persis tentang realitas Ma'had Al Zaytun pimpinan AS Panji Gumilang yang mempraktekkan
ajaran menyimpang (sesat), yang sangat membahayakan dan merugikan ummat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.


Melalui buku ini LPPI sekedar menunaikan kewajibannya dengan memberikan informasi secara tebuka kcpada masyarakat luas, tanpa dibebani motif politik, ekonomi, atau kebencian kepada siapa pun, melainkan semata-mata untuk mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan, dalam rangka amar ma'ruf dan nahyi munkar.


Bersama dengan para mantan tokoh dan anggota NII KW IX yang sudah insyaf, LPPI akan menggalang kekuatan bersama untuk menegakkan kebenaran dan keadilan serta menghentikan segala bentuk kesesatan dan kejahatan AS Panji Gumilang beserta kroninya. LPPI akan mengungkapkan kebenaran walau terasa pahit. Semoga Allah Yang Maha Kuasa memberi kekuatan kepada hamba-Nya yang
berjuang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan serta memberantas kemunkaran.


LPPI membuka ruang berdiskusi dengan semua pihak secara terbuka untuk membuktikan kesesatan AS Panji Gumilang, Syaikh Ma'had Al Zaytun. LPPl juga menerima pengaduan dari para keluarga muslim yang anggota keluarganya terperangkap ke dalam lingkaran NII KW IX dan Ma'had Al Zaytun.


Kepada para orang tua yang anak atau keluarganya sekarang sedang belajar atau bekerja di Ma'had Al Zaytun, termasuk perwakilan dan cabang-cabangnya diseluruh Indonesia diharapkan berpikir ulang atau mempertimbangkan kembali keberadaannya di Ma'had Al-Zaytun tersebut.


Berdasarkan basil investigasi yang dilakukan tim LPPI, ditemukan indikasi kuat adanya keterkaitan antara Abu Toto yang dulu terkenal sebagai tokoh NII KW IX dengan sosok AS Panji Gumilang Syaikh al Ma'had Al- Zaytum sekarang ini, yang ajaran, doktrin dan ideologi serta amaliahnya ternyata terdapat banyak penyimpangan aqidah, penodaan tauhid, serta penjungkirbalikan syari'at, termasuk perusakan nilai-nilai luhur akhlaq Islamiyah, perusakan makna ibadah. Juga, menipu, memiskinkan dan memurtadkan ummat.


Tentunya semua kebejadan itu tidak akan kita biarkan hidup dan berkembang, hanya karena kekaguman kita menyaksikan gedung Ma'had Al-Zaytun yang begitu megah dan mewah.


"Alahumma arina al haqqan warzuqnat tiba'ah, wa arinal bathila-bathilan warzuqnaj tinabah." Ya Rabb, janganlah Engkau gelincirkan qalbu-qalbu kami setelah Engkau beri hidayah kami, dan Anugerahilah kami rahmat dari sisi Engkau, sesungguhnya Engkau adalah al wahab. Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji Engkau, aku bersaksi bahwa sesungguhnya tiada dzat yang patut di ibadahi selain Engkau, aku memohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu. Alhamdulilahi rabbil Alamin.

Daftar Pustaka

Buku/Kitab:


1. Al-Qur'an al-Karim.
2. Tafsir lbnu Katsir.
3. Tafsir Fathul Qadir.
4. Tafsir As-Sa'diy.
5. Tafsir Fie Dzhilalil Qur'an, Sayyid Qutb.
6. Tafsir Sofwatut Tafasir, Muhammad Ali Shabuny.
7. Bidayah wan-Nihayah (Sierah) lbnu Katsir.
8. Sierah Nabawi, Syaikh Shafiyyur-Rahman AI-Mubarakfury, Pustaka al Kautsar.
9. Sierah Shahabat, Syaikh Muhammad Yusuf AI-Kandahlawy; Pustaka al-Kautsar.
10. At Tajj, Kitabul jami' lil Ushul.
11. Mausu'atil Muyassarah.
12. AI-Ahwa', wal Firaq wal Bida'.
13. Jalan Ruhani, Sa'id Hawwa.
14. Kitab Tauhid, Syaikh Muhammad At Tamimi, Yayasan Al-Shofwa, Darul Haq.'99
15. Zaadul Ma'ad, lbnu al Jauzi
16. Al Chaidar, Sepak Terjang KW IX Abu Toto, Madani Press, 2000
17. ----, Pemikiran Politik Proklamator NII, Sekar Madji Maridjan Kartosoewirjo, Pustaka Darul Falah, 1999.
18. HOLK H. DENGEL, DARUL ISLAM dan KARTOSUWIRJO.
19. Nashiruddin Abdul Hakim, Laporan Kesaksian Warga NII.
20. Munawar Khalil, Kembali kepada Al Qur'an dan As Sunnah.
21. Klipping Surat Kabar dan Majalah tentang NII tahun 1983-2000
22. Catatan Jihad, oleh DJADJA SUDJADI (WIS- Wakil lmam Sementara NII non struktural).
23. Pedoman (Catatan Khusus) oleh DJADJA SUDJADI.
24. Majalah Bulanan AI Zaytun No. 1 - 14 terbitan YPI Ma'had AI-Zaytun

Wawancara dengan para mantan aktivis dan korban Abu TOTO NII KW IX:


1. Bapak Anas Hutapea, mantan Ka staf Daerah I Bekasi.
2. Bapak Riva'i, mantan Komandan II Daerah II Jakarta Timur.
3. Bapak Andreas, mantan Ketua Majlis Hai'ah Wilayah IX.
4. Bapak Isma'il, mantan Ka Bag Pondidikan Jakarta Pusat.
5. Bapak Chaeruddin, mantan Ka Bag Keuangan Jakarta Pusat.
6. Bapak Hilal, mantan Komandan I Daerah I Bekasi.
7. Bapak Faisal, Mantan Ketua Lajnah Pusat Wilayah IX.
8. Bapak Fathoni, mantan Komandan II Wilayah II Kudus, Jawa Tengah.
9. Bapak Obeid, mantan Komandan I Wilayah II Jepara, Jawa Tengah.
10. Bapak Amer alias Encu, mantan Komandan I Daerah II Jaktim.
11. Bapak Ali, mantan Komandan I Daerah II Jaktim.
12. Bapak Yusuf, mantan Komandan I Kabupaten Jaktim.
13. Bapak Ayyub, mantan Komandan I Daerah I Bekasi.
14. Bapak Mohammad Ali, mantan Komandan Desa Kayu Manis Jaktim.
15. Amirul Mukminin, mantan Ka. Bag Pendidikan Kecamatan II Daerah II Bekasi.
16. Ali, mantan Komandan Desa Daerah IV Jakut.
17. Jaelani, mantan Ka Bag. Pendidikan Desa Jatinegara Jaktim.
18. Malikurrahman Abdullah, mantan anggota.
19. Jalu, mantan anggota.
20. AI-Akh Ujang, mantan Komandan II Jatinegara Jaktim.
21. AI-Akh Imam Shalahuddin, mantan Ka. bag. Keuangan Daerah I Bekasi.
22. Al Chaidar, mantan Komandan Desa Jati Asih Daerah II Bekasi.
23. Dini, mantan anggota.
24. Emmy Madina, mantan anggota NII 199- 1993

Sumber: "Membongkar Gerakan Sesat NII di Balik Pesantren Mewah Al Zaytun, Umar Abduh

Oleh: Al-Islam, Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

Senin, 08 Desember 2008

Erotisme Di Dunia Maya

Erotisme Di Dunia Maya


Pornografi makin menggila. Batas antarnegara pun diterjang. Kini bisa hadir online 24 jam di rumah-rumah kita. Internet adalah jalan tembusnya.

Kecanggihan teknologi memang pisau bermata dua. Salah pemanfaatan bukan kebaikan yang datang, tapi marabahaya. Itu juga yang berlaku pada internet. Kemudahan informasi via internet ternyata mengundang hadirnya industri pornografi. Adalah ulah sejumlah kapitalis yang menanamkan investasi di bisnis pornografi dunia maya. Beragam informasi yang bikin gerah banyak orang itu ditawarkan. Mulai dari sekedar menampilkan gambar wanita telanjang hingga adegan-adegan yang menjijikkan dan di luar batas kemanusiaan juga dijajakan; seperti lesbian, homoseksual, pedofilia dan hubungan intim dengan hewan. Tapi apapun komentar banyak orang - termasuk kita umat Muslim –, erotisme yang ditawarkan via internet telah mendobrak batas-batas penghalang antara publik - termasuk remaja - dengan para produser pornografi. Kini, orang dewasa dan remaja tidak perlu sembunyi-sembunyi membeli majalah atau VCD porno karena semuanya dapat hadir di warung internet, dan bahkan rumah. Seperti kata Scott Hirsch, pemilik DOMELive salah satu situs porno terbesar di Amrik, “Internet telah memecahkan problem distribusi yang menghadang industri pornografi.”

Clinton-Lewinsky

Setelah Kongres Amerika menyetujui pembeberan skandal Bill Clinton dan Monica Lewinsky - hasil investigasi Kenneth Starr, 11 September 1997, sontak banyak orang mengalihkan perhatian mereka ke layar monitor. Meng -klik sejumlah situs internet dan membaca laporan setebal 442 halaman. Begitu banyaknya orang yang mengakses internet, membuat mengakses laporan itu tak segampang biasanya.

Apa kelebihan informasi yang diturunkan internet? Bebas sensor. Bila jaringan televisi dan media cetak harus melalui sensor terlebih dahulu, situs-situs menyajikannya dengan komplit. Detil demi detil perselingkuhan Mr. Bill dan karyawan magang Gedung Putih itu dikupas tuntas. Mulai dari proses perkenalan, tubrukan yang direkayasa, surat-suratan dan telepon-teleponan yang penuh rayuan gombal, hingga sejumlah perzinaan yang dilakukan sang presiden dengan pegawainya tersebut.

Nggak aneh kalau anak muda di Amrik tercatat yang paling banyak mengakses laporan tersebut, meski orang tua juga ada. Tapi kaum tua kemudian mencibir dan menyebut laporan tersebut tidak ada bedanya dengan roman stensilan murahan. “Menjijikkan,” komentar mereka.

Tapi, perselingkuhan tingat tinggi ini menjadi cerita betapa internet telah menjadi sebuah sumber informasi yang amat vital, sekaligus tambang emas kekayaan yang menggiurkan. Coba simak, setelah laporan Kenneth Starr keluar, Bursa Dow Jones mencatat bahwa saham perusahaan internet melonjak tajam. Saham American Online, misalnya meningkat dari 9 1/8 menjadi 115 ?; Yahoo dari 14 15/16 sampai 117 7/8; dan Amazon.com melonjak dari 16 15/16 menjadi 105 1/8; saham Excite sebuah perusahaan search engine (mesin pencari) naik 30 %, dari 9 3/8 menjadi 37 ?.

Itulah yang menyebabkan internet mulai dilirik para pengusaha seks. Mudah dijangkau konsumen (karena di AS komputer hampir ada di tiap rumah), harganya terjangkau karena memakai pulsa lokal, dapat disimpan, dan paling penting; privasi terjaga. Orang tidak perlu lagi ngumpet-ngumpet untuk membeli majalah atau VCD porno, cukup diam di kamar atau pergi ke warnet.

Begitu dahsyatnya, sampai-sampai Gedung Putih pun mengakses cybersex ini. Baru-baru ini seorang konsultan keamanan komputer yang disewa untuk membenahi masalah itu di dalam Gedung Putih menemukan adanya akses internet dalam jumlah besar dari dalam lokasi terhormat itu terhadap situs-situs pornografi yang menyediakan jasa tayangan streaming video secara real-time!

Sejumlah besar arsip video pornografis itu diketahui berhasil menembus masuk ke dalam Gedung Putih, padahal file-file itu harus melewati firewall yang tentu saja sudah terhitung sangat canggih untuk ukuran Amerika guna melindungi kemungkinan tersusupinya sistem komputer kepresidenan, termasuk oleh mereka yang bersembunyi di balik jasa situs-situs porno. Penggunanya? Sejumlah nama pejabat penting di sana, dan beberapa di antaranya adalah wanita. (satulelaki.com)

Karena duit, bisnis cybersex kini merajalela. Majalah Playboy, misalnya, sejak tahun ‘96 lalu membuka situs di internet. “Jasa internet sangat membantu usaha kami,”kata Tony Lynn, Presiden Playboy Entertainment. Tony berkata demikian karena tiras majalah porno yang mencapai 5 juta eksemplar itu terus melorot karena mulai banyak pesaing.

Spice Entertainment, perusahaan hiburan Amerika yang semula menawarkan jasa haram itu lewat jaringan televisi juga ikut merambah internet. “Kalau mau mengeruk duit dari jasa on line, itulah seks,” kata Roger Faherty, Direktur Spice Entertainmet.

Salah perusahaan penyedia jasa erotisme Internet Video Group (IVG) menceritakan keuntungan yang mereka raup. Pemiliknya, Scott Hirsch, mampu membeli rumah mewah dan Mercedes Benz dalam sekejap. Untuk itu Hirsch mempekerjakan 3 lusin wanita cantik yang sehari-harinya ‘bertugas’ menampilkan kemesuman. Mereka kebanyakan para penari malam yang sudah jenuh bekerja di klab-klab malam. Para ‘artis’ itu bekerja di areal terbuka seluas 22.000 meter persegi di Pompano Beach, yang berfungsi sebagai cyberbroadcast, dilengkapi segala fasilitas termasuk gimnasium untuk menjaga kebugaran para ‘karyawan’. Gedungnya saja senilai US$ 1,6 juta. Tapi biaya besar itu tidak menjadi soal karena Hirsch paham betul seluk beluk bisnis ini. Perhitungan Hirsch benar, dalam tiga bulan perusahaannya sudah meraup keuntungan.

Perusahaan yang dipimpin usahawan contact lens, pernah membuat gebrakan sinting yang menjadi skandal. Mereka promosi akan menayangkan adegan mesum sepasang pemuda bernama Mike dan Diane, yang akan melepas keperawanannya 4 Agustus ‘98 lalu. Para penggila erotisme kontan memburu tayangan tersebut. Ketika rencana itu diumumkan pada pertengahan Juli, dalam sekejap 50.000 orang tercatat bakal masuk situs tersebut. Masing-masing dikenai tarif US$ 5-US$ 8.

Namun tayangan sinting bin ngawur itu keburu terbongkar. Mike ternyata bernama Ty Taylor, 23 tahun, seorang pengangguran dari Alabama. Sedangkan Diane bernama Michelle Parma, asal Texas. Michelle mengaku ia sudah tak gadis lagi. Diduga keduanya melakukanitu untuk publisitas dan duit. Tapi keduanya menyangkal tuduhan tersebut, “Ini untuk pendidikan seks yang sehat,” kata Michelle. Rupanya mereka disponsori Condomania, sebuah perusahaan retail kondom di California. Gila nggak tuh!

Berapa keuntungan bisnis situs porno ini? Cukup susah untuk menghitungnya. Karena begitu banyaknya perusahaan seperti ini tersebar di pelosok bumi. Forrester Research, sebuah jasa konsultasi bidang telekomunikasi di Boston, mengungkapkan bahwa layanan hiburan orang dewasa (adult entertainment) mencapai US$ 50 juta pertahun. Sumber lain mengungkap tahun lalu, situs asusila ini ditaksir mengeruk keuntungan hingga US$ 200 juta, atau 35 % dari US$ 550 juta pendapatan bisnis internet.

Apa yang kini berkecamuk di dunia cyberspace adalah gambaran betapa batas asusila dan susila itu sudah menjadi kabur, bahkan nyaris tidak ada. Itulah kapitalisme. Dengan asas manfaatnya sukses mengecoh manusia untuk menjadi gila harta sekalipun dengan mengorbankan moral dan harga diri. Apa mereka akan hancurnya generasi muda dan juga masyarakat? Pertanyaan seperti itu rasanya percuma dilontarkan pada mereka, tapi lebih tepat ditujukan pada umat Muslim. Agar mereka tidak lagi mengagungkan kapitalisme, demokrasi dan sekulerisme. Toh, sudah terbukti borok-boroknya. [januar]

Boks

=========

Selamatkan Anak-anak!

Banyak orang gendeng di dunia ini. Salah satunya adalah kebiasaan mereka menceburkan anak-anak dalam dunia pornografi.

Orang tua modern bisa jadi semakin tambah waswas dengan merebaknya pornografi ke dalam jaringan internet. Siapa yang tahu ketika anak-anak sedang bermain internet tahu-tahu ia salah pencet, misalkan, atau nyelonong iklan mesum ke layar monitor. Menurut dr.. Andik Wijaya, DMSH 1 dari 3 remaja Indonesia yang suka surfing di dunia maya, pernah mengakses situs-situs porno. Ia juga menuliskan bahwa 66 persen remaja yang melakukan? (maaf) oral seks terinspirasi oleh tayangan itu di internet. Padahal, selain jelas mesum, banyak adegan vulgar di internet itu yang terbilang menjijikkan seperti homoseksual, lesbian, pedofilia, hubungan seks dan wanita hamil, bahkan hubungan sedarah (incest). Mengerikan!

Bila di tanah air kekhawatiran akan anak-anak mengkonsumsi pornografi belum terlalu terasa, di Amerika sudah banyak orang tua yang mengajukan protes pada pemerintah setempat.? Menyadari bahayanya, dua orang senator Amerika, James Exon dari Nebraska dan Dan Coats dari Indiana segera merancang undang-undang untuk membasmi cybersex, yang disebut Communication Decency Act. ?Dua orang senator ini mengancam akan memasukkan sanksi dendan US$ 100 ribu bagi siapa saja yang membuat gambar porno itu bisa dijangkau anak-anak. Tapi usulan ini mendapat protes keras, terutama karena berlawanan dengan First Amandement, yang, antara lain, melarang Kongres membatasi kebebasan pers, berbicara dan hak mendapat informasi. Itulah ruwetnya demokrasi; selalu mengatasnamakan kebebasan padahal banyak urusan yang membahayakan moral publik, terutama remaja dan anak-anak.

Selain mendapat tentangan secara hukum, banyak kalangan meragukan keefektifan pemerintah mengontrol dunia tanpa batas tersebut. Server lokal bisa saja dibungkam, tapi bagaimana dengan yang dari luar wilayah hukum AS? Ini yang menjadi persoalan. Di Asia, langkah positif ini sudah diikuti oleh Singapura. Pemerintah setempat sudah melakukan pembatasan. Provider, perusahaan penyedia jasa layanan internet dibatasi hanya dua buah saja. Mereka juga dikontrol ketat. Bagi mereka yang kepergok menyebarkan pornografi ada ancaman hukuman kurungan dan denda. Bagaimana di Indonesia? Para penggemar dan penggiat situs porno boleh menarik nafas lega, soalnya pemerintah nampaknya masih adem ayem.

Ancaman pornografi pada anak-anak bukan saja kekhawatiran mereka bakal mengkonsumsi tayangan tersebut, tapi mereka juga bisa menjadi korbannya. Banyak situs porno di internet yang menayangkan pornografi yang dilakukan oleh anak-anak. Baik foto mesum ataupan adegan mesumnya itu sendiri. Pada bulan September 1998 dibawah koordinasi British National Crime Squad (BNCS), aparatur kepolisian di 12 negara menggerebek markas pembuatan dan penyebaran pornografi anak-anak. Selain menangkap 100 orang lebih, juga didapatkan 100.000 foto menjijikkan. Yang lebih mengerikan, di antara anggota mafia pornografi itu ada yang menggunakan anak kandung atau keponakan, untuk kegiatan bisnis jahanam tersebut. Diduga, kegiatan pornografi anak sangat erat kaitannya dengan banyaknya anak-anak yang hilang. Di Amerika saja setiap tahunnya sekitar 800.000 anak hilang. Dan jangan salah, situs yang menayangkan pornografi anak dan remaja juga ada yang made in Indonesia. Bahkan pihak kejaksaan AS saja sampai mengeluarkan surat penangkapan bagi dua orang warga RI yang menjadi webmaster situs porno anak-anak.

Meski usaha keras kepolisian dilakukan, namun menggulung jaringan pornografi anak tidaklah mudah. Wakil Direktur BNCS, Bob Packham, mengakui hal tersebut. Jaringan yang bernama Wonderland itu muncul di AS dan menyebar ke 12 negara di Eropa dan Australia, mereka memiliki sistem yang canggih. Mereka menggunakan kode pengamanan yang dikembangkan dinas rahasia KGB, dalam jaringan komunikasinya. Dahsyat memang!

Selama mental manusia tidak dibenahi dengan akidah yang shahih, maka penghargaan pada sesama manusia tidak akan pernah ada. Yang muncul malah eksploitasi dan saling memeras, termasuk pada anak-anak, kelompok manusia yang paling lemah. Maka, manusia harus jujur bahwa mereka membutuhkan Islam. Satu-satunya ideologi yang menentang eksploitasi terhadap sesama manusia, dan mencintai kelompok yang lemah, khususnya anak-anak. [januar, sumber Gatra 10/10/98, Kompas 12/04/02, Satulelaki.com.]
Perang Salib
(1095- 1291)

Raja Inggris, Richard si Hati Singa, tengah menggigil demam di tendanya. Ambisinya untuk segera menghancurkan pasukan Islam harus ia tunda. Tentara harus ia istirahatkan. Kini ia menunggu kedatangan seorang tabib. Tabib itu ternyata adalah musuh besarnya, Salahuddin Al-Ayyubi, panglima besar pihak Islam yang dengan berani menyusup ke tenda lawan. Secara moral, Salahuddin telah memenangkan pertarungan.
Kisah tersebut sering dituturkan, dan menjadi salah satu cerita paling menarik dalam peristiwa Perang Salib. Peristiwa perang antar agama ini bermula dari sukses misi kecil militer Alp Arselan -pemimpin Seljuk yang menjadi panglima perang Daulat Abbasiyah. Sekitar 15.000 tentaranya berhasil mengalahkan pasukan gabungan Romawi, Perancis, Armenia, Ghuz, Akraj, Hajr dalam pertempuran di Manzikart 464 Hijriah (1071 Masehi).
Tentara Baghdad, sepeninggal Arselan, malah merebut Yerusalem pada 471 Hijriah atau sekitar 1078 Masehi. Sebelum itu, Yerusalem dikuasai oleh Kekhalifahan Fathimiyah -dinasti beraliran Syi'ah yang berpusat di Kairo - Mesir. Fathimiyah memberi keleluaasan bagi orang-orang Nasrani untuk berkunjung ke kota suci Yerusalem. Abbasiyah di Baghdad membuat ketentuan baru yang mempersulit kunjungan tersebut.
Pada 1095 Masehi, pemimpin tertinggi Katolik Paus Urbanus II menyeru seluruh masyarakat Kristen di Eropa agar melakukan Perang Suci. Seruan tersebut segera disambut oleh para raja. Musim semi 1095 Masehi -demikian tulis Badri Yatim di "Sejarah Peradaban Islam"-150 ribu pasukan, terutama dari Perancis dan Norman, bergerak ke Konstantinopel dan kemudian Yerusalem.
Nicea dan Edessa berhasil mereka rebut pada 18 Juni 1097 dan 1098. Mereka kemudian merebut Antiokia. Baitul Maqdis atau Yerusalem bahkan jatuh pada 15 Juli 1099. Yerusalem bahkan dijadikan ibukota kerajaan baru. Godfrey diangkat sebagai raja. Kota-kota penting di pantai Laut Tengah seperti Tyre, Tripoli dan Akka juga berhasil dikuasai Pasukan Salib.
Hampir setengah abad wilayah Yerusalem dan laut Tengah itu penuh dalam kekuasaan Kristen. Namun, pada 1144, ketenangan itu terusik. Penguasa Mosul dan Irak, Imaduddin Zanki dan anaknya, Nuruddin Zanki merebut wilayah Aleppo dan Edessa. Pada 1151, seluruh kawasan di Edessa berhasil mereka kuasai. Ini mendorong Paus Eugenius III kembali menyerukan perang suci. Raja Perancis Louis III dan Raja Jerman Condrad III memimpin pasukan menggempur kekuatan Islam. Namun mereka kalah, dan terpaksa mundur.
Salahuddin Al-Ayyubi, panglima yang memegang kendali pasukan setelah Nuruddin wafat, malah mencatat sukses besar. Ia mendirikan kekhalifahan Ayyubiyah di Mesir menggantikan kekuasan Fathimiyah. Pada 1187, ia berhasil merebut Yerusalem dan mengakhiri kekuasaan kaum Nasrani di sana selama 88 tahun. Pasukannya juga harus berhadapan dengan kekuatan paling besar yang dikomandoi Raja Inggris Richard, Raja Perancis Philip Augustus serta Raja Jerman Frederick Barbarosa.
Pada 2 Nopember 1192, Salahuddin -tokoh terbesar Kurdi (bangsa yang sekarang terbelah di tanah yang menjadi wilayah Irak, Syria, Turki dan Iran)-menandatangani perjanjian dengan musuhnya. Ia akan memberi kemudahan kaum Nasrani berkunjung ke Yerusalem. Namun pihak Kristen, yang dikomandoi Raja Jerman Frederick II, kemudian mengincar kembali Yerusalem. Mereka berhasil merebut wilayah Dimyar, pada 1219. Pengganti Salahuddin, Malik al-Kamil, kemudian menukar Dimyar dengan Yerusalem.
Kalangan Nasrani sempat menguasai kembali Baitul Maqdis sekitar seperempat abad. Namun, angin kembali berubah. Di Mesir, kekuasaan kekhalifahan Ayyubiyah diakhiri oleh dinasti Mamluk. Malik al-Shalih, pemimpin Mamluk merebut kembali Baitul Maqdis, pada 1247. Setelah itu, perang Islam-Kristen masih terus terjadi sampai kota Akka direbut lagi pihak Islam pada 1291.
Perang Salib telah mengantarkan orang-orang Eropa dalam jumlah besar untuk berinteraksi dengan masyarakat Islam. Interaksi tersebut membuat mereka banyak mengadopsi peradaban dari kalangan muslim.'Bath-up' yang menjadi tempat mandi masyarakat Barat sekarang ini, kabarnya diadopsi dari bejana tempat berwudhu orng-orang Turki muslim. Namun Perang Salib juga melahirkan provokasi kebencian terhadap Islam di lingkungan masyarakat Barat.

Kemajuan Sains dan Teknologi
Pada Masa Kekhifahan Islam

Menelusuri sejarah peradaban kaum Muslim sama artinya dengan membuka kembali lembaran-lembaran sejarah yang menggambarkan kemajuan yang pernah diperoleh oleh generasi kaum Muslim terdahulu. Zaman keemasan kaum Muslim saat itu dikenal dengan sebutan The Golden Age. Pada saat itu, kaum Muslim berhasil mencapai puncak kejayaan sains dan ilmu pengetahuan yang memberikan kemaslahatan yang amat besar bagi peradaban umat manusia pada umumnya.
Pada masa itu, berbagai cabang sains dan teknologi lahir. Sains dan teknologi yang telah diletakkan dasar-dasarnya oleh peradaban-peradaban sebelum Islam mampu digali, dijaga, dikembangkan, dan dijabarkan, secara sederhana oleh kaum Muslim. Sains dan teknologi tersebut kemudian diwariskan kepada generasi dan peradaban modern serta turut memberikan andil yang amat besar bagi proses kebangkitan kembali (renaissance) bangsa-bangsa Eropa.
Bisa dikatakan, kebangkitan kembali bangsa Eropa yang memicu proses industrialisasi besar-besaran di Eropa dan Amerika tidak akan muncul jika para pionir Eropa tidak belajar kepada kaum Muslim. ‘Berkah’ Perang Salib yang berkecamuk hampir selama dua abad antara kaum Muslim dan Eropa yang Kristen telah membuka mata bangsa Eropa terhadap kemajuan sains dan teknologi yang dimiliki oleh kaum Muslim. Mereka masih sempat merampas buku-buku dan berbagai manuskrip kuno yang merekam perkembangan sains dan teknologi yang tersimpan di perpustakan-perpustakaan milik kaum Muslim, meskipun sebagian besarnya mereka bakar.
Untuk mengetahui betapa hebatnya kemajuan sains dan teknologi yang pernah dicapai oleh kaum Muslim pada masa pemerintahan para khalifah Islam di masa lalu, perjalanan tarikh kali ini akan menguak beberapa cabang sains dan teknologi.

A. Ilmu Bumi
Pada masa pemerintahan Khalifah Al-Makmun (paruh pertama abad IX M), Al-Khawarizmi dan 99 orang asistennya telah membuat peta bumi sekaligus peta langit (peta bintang). Mereka berhasil mengukur lingkaran bumi dengan tingkat akurasi yang amat tinggi dengan dilandaskan pada pemahaman bahwa bumi itu bentuknya bulat. Kesimpulan tersebut diperoleh setelah eksperimen sederhana dilakukan di dataran Sinyar (dekat kota Palmyra). Dengan menggabungkan pengetahuan matematika sederhana (sinus, cosinus dan tangent) dengan sudut jatuh sinar matahari serta peredaran bumi dalam setahun, mereka menyimpulkan bahwa derajat zawal = 56 2/3 mil atau 959 yard lebih panjang dari nilai yang sebenarnya. Setelah diperoleh derajat zawal, mereka dapat menghitung panjang keliling bumi, yaitu 20.000 mil, dan jari-jari bumi 6.500 mil.
Pada saat yang sama, bangsa Eropa masih yakin bahwa bumi itu datar, hingga Columbus berhasil menginjakkan kakinya di benua Amerika, dan membuktikan bahwa bumi itu bulat.
Upaya para intelektual Muslim saat itu untuk memetakan bumi—beserta informasi mengenai keadaan alam, hasil bumi, dan barang tambangnya—telah dimulai pada abad ke-9 M. Al-Muqaddasi (Abu ‘Abdillah) yang hidup pada tahun 985 M melakukan pengembaraan panjang mendatangi berbagai negeri hingga 20 tahun lamanya. Tujuannya adalah untuk menyusun ensiklopedia sederhana mengenai ilmu bumi. Ia memberikan banyak informasi yang amat teliti tentang tempat-tempat yang dikunjunginya.
Sejak saat itu, mulailah berkembang upaya-upaya spesifik yang akan melahirkan cabang ilmu historio topographical maupun demografi. Di antara buku-buku ilmu bumi yang banyak tersebar saat itu ada yang memfokuskan tentang sejumlah peraturan pos pada masa para khalifah dan peraturan mengenai kharaj di masing-masing wilayah; ada pula yang menggambarkan kondisi udara (tingkat hujan, kelembaban, intensitas sinar matahari dsb), pertambangan/logam; dan sejenisnya.
Pada pertengahan abad ke-10 M, Al-Astakhri menerbitkan karyanya tentang ilmu bumi negeri-negeri Islam yang disertai dengan peta berwarna yang membedakan data potensi masing-masing negeri. Pada akhir abad ke-11 M, Al-Biruni mengekspose bukunya tentang ilmu bumi Rusia dan Eropa Utara. Ia adalah Abu Raihan Biruni yang lahir di negara bagian Khurasan. Ia belajar ilmu pasti, astronomi, kedokteran, matematika, sejarah, serta ilmu tentang bangsa India dan Yunani. Ia sering melakukan korespondensi dengan Ibn Sina.
Pertengahan abad ke-12 M, Al-Idrisi, seorang ahli ilmu bumi dan pelukis peta, telah membuat peta langit dan bola bumi yang berbentuk bulat. Kedua karyanya itu dibuat dari perak dan dihadiahkan kepada Raja Roger II dari Sisilia. Namun demikian, hasil karya Al-Idrisi yang amat terkenal adalah peta sungai Nil. Peta tersebut menjelaskan asal sumbernya (hulu sungai) yang kemudian dijadikan acuan bagi pengelana Eropa dalam menemukan hulu sungai Nil pada abad ke-19 M.
Tahun 1290 M, Quthbuddin as-Syirazi, ahli ilmu bumi, berhasil membuat peta Laut Mediterania, yang kemudian dihadiahkannya kepada Gubernur Persia saat itu. Pada era yang sama, Yaqut ar-Rumi (1179-1229) menyusun ensiklopedia ilmu bumi tebal yang terdiri dari 6 jilid. Ensiklopedia ini dikemas dengan judul, Mu‘jam al-Buldân.

B. Ilmu Astronomi
Khalifah al-Manshur dari generasi ke-Khilafahan Abasiyah pernah memerintahkan untuk menerjemahkan buku tentang astronomi yang berasal dari India yang berjudul Sidhanta. Penerjemahnya adalah al-Farabi (meninggal antara 796-806 M). Ia kemudian terkenal sebagai astronom pertama di dalam sejarah Islam.
Sepeninggal al-Farabi, direktur yang membidangi ilmu astronomi adalah al-Khawarizmi. Ia berhasil merumuskan perjalanan matahari dan bumi serta menyusun jadwal terbitnya bintang-bintang tertentu. Pada masa pemerintahan al-Makmun, al-Khawarizmi berhasil menemukan kenyataan tentang miringnya zodiak (rasi/letak) bintang. Ia berhasil pula memecahkan perhitungan sulit yang disebut dengan persamaan pangkat tiga (a qubic equation), yang oleh Archimides pernah disinggung, tetapi tidak berhasil dipecahkan. Penemuannya yang paling masyhur dan tetap digunakan dalam berbagai cabang ilmu adalah ditemukan dan mulai digunakannya angka nol serta berhasil disusunnya perhitungan desimal. Perlu diketahui bahwa bangsa Romawi, Yunani, maupun berbagai peradaban sebelum Islam, penjumlahan maupun pengurangan, bahkan lambang angka/bilangan belum mengenal angka nol.
Pakar-pakar astronomi yang pernah hidup pada masa itu, antara lain, adalah Ahmad Nihawand; Habsi ibn Hasib (831 M); Yahya ibn Abi Manshur (hidup antara 870-970 M); an-Nayruzi (922 M), pengulas buku Euclides dan penulis beberapa buku tentang instrumen untuk mengukur jarak di udara dan laut; al-Majriti (1029-1087 M), yang dikenal lewat bukunya, Ta‘dîl al-Kawâkib; az-Zarqali (1029-1089 M), yang di Barat lebih dikenal sebagai Arzachel; Nashiruddin at-Tusi (wafat 1274) yang membangun observatorium di kota Maragha atas perintah Hulaghu.
Az-Zarqali berhasil membeberkan kepada dunia cara menentukan waktu dengan mengukur tinggi matahari. Ia adalah orang pertama yang membuktikan gerak apogee matahari dibandingkan dengan kedudukan bintang-bintang. Menurut perhitungannya, gerak itu besarnya 12,04 derajat. Bandingkan akurasinya dengan nilai sebenarnya yang diperoleh saat ini, yaitu 11,8 derajat.
Ibn Jaber al-Battani, yang dikenal orang Eropa sebagai Al-Batanius (858-929 M), berhasil mengembangkan beberapa penyelidikan yang pernah dilakukan oleh Ptolomeus. Ia memperbaiki perhitungan-perhitungan mengenai waktu dan jarak tempuh bulan maupun beberapa planet. Ia juga membuktikan kemungkinan terjadinya gerhana matahari setiap tahun. Perhitungannya yang teliti tentang besarnya kemiringan ekliptika, panjang tahun tropis, waktu dan jarak tempuh matahari diakui oleh pakar-pakar astronomi.
Pada masa Bani Fatimiyah berkuasa, pakar astronom Muslim ternama, Ali ibn Yunus (meninggal tahun 1009 M) mempersembahkan sebuah buku mengenai ilmu astronomi kepada negara berjudul Al-Zij al-Kâbir al-Hâkimî. Manfaat buku ini diakui oleh para pakar astronomi sehingga disalin ke bahasa Persia oleh ‘Umar Khayyam. Umar Khayyam sendiri berhasil menyusun sistem penanggalan yang lebih teliti dibandingkan dengan penanggalan Gregorian, karena penyimpangannya hanya satu hari dalam 5000 tahun, sedangkan penanggalan Gregorian penyimpangannya satu hari dalam 3300 tahun). Buku Ali ibn Yunus juga diterjemahkan ke dalam bahasa China oleh Co Cheon King (tahun 1280 M). Pada masa yang sama, al-Biruni (1048 M) memaparkan teorinya mengenai rotasi bumi, perhitungan serta penentuan bujur dan lintang bumi dengan akurasi yang amat teliti.

C. Ilmu Pasti/Matematika
Bangsa Barat mengenal angka-angka Arab, atau biasa disebut algoritma, dengan menisbatkannya kepada al-Khawarizmi, seorang pakar matematika dan aljabar. Kata algoritma, yang disingkat menjadi augrim, bersumber dari buku-buku al-Khawarizmi. Orang-orang Eropa saat itu amat terpengaruh oleh teori-teorinya yang brilian. Hal itu tampak dalam buku Karmen de Algorismo, karangan Alexander de Villa Die (tahun 1220 M), dan buku Algorismus Vulgaris, karangan John of Halifax (tahun 1250 M).
Buku al-Khawarizmi yang paling masyhur adalah Hisâb al-Jabr wa al-Muqâbalah. Gerald of Cremona menerjemahkan buku ini ke dalam bahasa Latin, yang edisi Inggrisnya berjudul The Mathematics of Integration and Equations. Buku ini menjadi referensi utama di berbagai perguruan tinggi Eropa hingga abad ke-16 M. Selain itu, al-Khawarizmi berhasil mengembangkan perhitungan Platolemy dalam perhitungan busur dan ilmu ukur sudut dengan mengetengahkan istilah sinus serta menyusun penyelesaian yang sistematis dalam persaman pangkat dua. Ibn Ibrahim al-Fazari mengembangkannya lebih lanjut hingga ke bentuk persamaan pangkat tiga. Hal sama sebenarnya juga dilakukan dalam persamaan pangkat tiga oleh Abu Ja’far al-Khazen (960 M). Hanya saja, ia lebih memfokuskan penggunaan aljabar dalam ilmu ukur, dan ia adalah peletak dasar bagi ilmu ukur analitis.
Keahlian dalam aljabar yang digunakan dalam ilmu ukur sudut didalami oleh Al-Battani (858-929 M). Dialah yang menguraikan persamaan sin Q/cos Q = k. Ia pun menjabarkan lebih lanjut formulasi cos a = cos b cos c + sin b sin c cos a pada sebuah segi tiga.
Abu al-Wafa (940-998 M) termasuk kelompok pertama pakar matematika yang mengungkapkan teori sinus dalam kaitannya dengan segi tiga bola. Ia orang pertama yang menggunakan istilah tangent, cotangent, secant, dan cosecant dalam ilmu ukur sudut, yang sekaligus membuktikan adanya hubungan di antara keenam unsur itu.
Jabir ibn Aflah, yang dikenal oleh bangsa Eropa dengan sebutan Geber (wafat tahun 1150 M), telah menulis buku dalam ilmu astronomi sebanyak 9 jilid. Para pengkaji manuskrip kuno menganggap bahwa bukunya merupakan pengembangan labih lanjut dari buku Almagest-nya Platomeus. Jabir ibn Aflah adalah orang pertama yang menyusun formulasi cos B = cos b sin A, cos C = cos A cos B pada sebuah segi tiga, yang sudut C-nya siku-siku.

D. Ilmu Fisika
Pencapaian kaum Muslim dalam perkembangan ilmu fisika, sama pesatnya dengan perkembangan yang diperoleh dalam ilmu pasti maupun ilmu kimia. Salah seorang pakar ilmu fisika yang terkenal pada abad ke-9 M adalah al-Kindi. Ia menguraikan hasil eksperimennya tentang cahaya. Karyanya tentang fenomena optik diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, De Sspectibus, dan memberikan pengaruh besar dalam proses pendidikan Roger Bacon.
Di samping itu, ada pula Ibn Haytham, yang di Barat lebih dikenal sebagai Alhazen (965-1039 M). Ia bukan saja ahli dalam bidang ilmu pasti dan filsafat, tetapi juga amat mumpuni dalam bidang ilmu optik dan pencahayaan. Sebanyak 200 judul buku mengenai optik dan pencahayaan dinisbatkan kepada Ibn Haytham. Teorinya yang amat terkenal adalah tentang sumber cahaya yang menyebabkan benda dapat dilihat. Ditegaskan juga bahwa cahaya itu bukan berasal dari mata yang melihat melainkan dari benda tersebut. Teori ini jelas-jelas bertentangan dengan teori Euclides dan Platomeus yang mengatakan bahwa benda dapat dilihat karena mata yang bercahaya. Ibn Haytham juga menunjukkan tentang fenomena refleksi dan refraksi cahaya. Ia juga membuktikan adanya perbedaan berat jenis antara udara dengan benda-benda. Teorinya ini mendahului teori yang sama yang dikeluarkan atas nama Torricelli jauh lima abad sebelumnya. Ibn Haytham pula yang mulai melakukan eksperimen tentang gravitasi bumi jauh sebelum Newton merumuskan teorinya tentang gravitasi. Kepiawaian Ibn Haytham dalam ilmu optik membuatnya berhasil menemukan lensa pembesar pertama. Padahal, lensa sejenis baru dapat dibuat di Italia beberapa abad kemudian. Buku Ibn Haytham yang membahas tentang optik diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada tahun 1572 M. Bukunya amat mempengaruhi para sarjana Eropa di abad pertengahan seperti Keppler, Bacon, maupun Leonardo da Vinci.
Pembahasan tentang mekanika yang dituangkan dalam sebuah buku berjudul, Kitâb fî Ma‘rifah, karya al-Jazari (nama aslinya Badi’uz Zaman Ismail) muncul pada awal abad ke-13 M. Di dalamnya diuraikan berbagai fenomena mekanika sederhana yang menjadi dasar bagi para sarjana Eropa dalam menyusun ilmu mekanika moderen.

E. Ilmu Sejarah Alam
Tumbuhan maupun hewan tidak luput dari sasaran pengkajian ilmiah para intelektual Muslim. Perkebunan (botanical garden) yang sederhana dijadikan tempat untuk melakukan eksperimen. Hal itu dijumpai di kota-kota seperti Baghdad, Kairo, Cordova dan lain-lain. Melalui eksperimennya, para intelektual Muslim berhasil mengetahui perbedaan jenis tumbuh-tumbuhan, membagi tumbuhan berdasarkan tempat asalnya, mempelajari bermacam-macam perbanyakan tumbuhan, dan mulai menyusun klasifikasi tumbuhan secara sederhana.
Pada abad ke-11 M, pakar pertanian bernama Abu Zakaria Yahya menulis buku tentang pertanian berjudul Kitâb al-Falahah. Langkahnya kemudian diikuti oleh Abu Ja‘far al-Qurthubi (1165 M) yang menyusun buku yang berisi seluruh jenis tumbuhan yang dijumpai di daerah Andalusia dan Afrika Utara. Setiap jenis tumbuhan diberi nama Arab, Latin, dan Barbar. Periode ini diikuti oleh Ibn Baythar (1248 M), yang melakukan ekseperimen tentang rumput-rumputan dan berbagai jenis tumbuhan. Ia menyusun dua buah judul buku hasil penyelidikannya. Salah satunya memuat keterangan rinci lebih kurang 200 jenis tumbuhan. Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada tahun 1759 M di Cremona.
Kaum Muslim turut memberikan andil bagi para pakar tumbuhan dan menyediakan informasi yang amat berguna mengenai sekitar 2000 jenis tumbuh-tumbuhan yang sebelumnya belum dikenal.
Pakar zologi yang terkenal antara lain adalah al-Jahir. Ia menulis buku berjudul Kitâb al-Hayawân. Di dalamnya dijelaskan anatomi sederhana, makanan, kebiasaan hidup, serta manfaat yang diperoleh dari berbagai jenis hewan. Di samping itu, terdapat pula ad-Damiri (1405 M), seorang pakar zologi yang berasal dari Mesir.

F. Ilmu Kedokteran
Perhatian kaum Muslim terhadap ilmu kedokteran sudah ada sejak peradaban Islam terbentuk di kota Madinah, ditambah lagi dengan kebutuhan yang dijumpai setiap kali kaum Muslim melakukan jihad fi sabilillah. Ilmu kedokteran termasuk cabang ilmu yang paling pesat perkembangannya di Dunia Islam saat itu, karena manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat luas. Wajar kalau Khalifah Harun ar-Rasyid (abad ke IX M) memberikan perhatian yang amat besar dengan membuka fakultas khusus tentang ilmu kedokteran di berbagai perguruan tinggi di kota Baghdad, lengkap dengan rumah sakitnya. Seiring dengan perkembangannya, berbagai buku tentang ilmu kedokteran pun mulai tersebar luas. Buku-buku tersebut di kemudian hari disalin ke dalam bahasa Latin.
Kemungkinan besar, buku kedokteran pertama yang disusun oleh pakar kedokteran Muslim adalah Firdaus al-Hikmah. Buku tersebut ditulis pada tahun 850 M oleh Ali at-Tabari. Pada saat yang sama, Ahmad ibn at-Tabari melakukan eksperimen pertama tentang penyakit kurap. Ia termasuk pakar kedokteran pertama yang berhasil menyingkap penyakit kulit tersebut.
Di kota Baghdad, muncul pula pakar kedokteran bernama Abubakar Muhammad ibn Zakaria. Ia dikenal dengan ar-Razi (864-932 M). karangan-karangannya tergolong sebagai encyclopedia karena tebal dan banyaknya. Untuk bidang kedokteran saja, ia menyusun sekitar 200 judul buku. Prestasinya yang hebat dipandang oleh sebagian orientalis melebihi prestasi Galinus, seorang filosof Yunani terkenal. Di antara bukunya yang terkenal adalah Al-Manshûri. Buku tersebut terdiri dari 10 jilid dan telah disalin ke dalam bahasa Latin (di kota Milano) pada akhir abad ke-15 M. Bukunya yang lain adalah Al-Judari wa al-Hasbah. Buku tersebut mengupas tentang penyakit cacar dan campak. Buku ini tergolong sebagai buku pertama yang membahas penyakit cacar dan campak serta penjelasan mengenai cara-cara pencegahan dan pengobatannya. Buku ini telah disalin ke dalam bahasa Latin tahun 1565 M. Buku lainnya adalah Al-Hawi yang terdiri dari 20 jilid. Buku ini memaparkan sejarah dan mengumpulkan berbagai penemuan di bidang kedokteran yang pernah dijumpai dalam peradaban Yunani, Persia, India, dan hasil analisis sang penyusunnya sendiri. Tahun 1279 M, buku ini disalin di Sisilia ke dalam bahasa Latin dan dicetak tahun 1486 M.
Ali ibn ‘Abbas (994 M) menyusun buku berjudul Kitâb al-Mâlik. Buku ini mengupas tentang masalah gizi dan pengobatan dengan menggunakan rempah-rempah. Ia juga menyusun buku lainnya yang memaparkan tentang sistem peredaran darah di dalam pembuluh, kehamilan dan persalinan, dan banyak lagi yang lain.
Dalam spesialisasi penyakit mata, terdapat nama-nama seperti al-Haysam (965 M), Ali al-Baghdadi, ‘Ammar al-Moseli (yang menulis buku Al-Muntakhah fî al-‘Ilâj al-‘Ayn). Buku-buku mereka mereka telah disalin ke dalam bahasa Latin dan dicetak berulang-ulang bagi mahasiswa kedokteran Eropa pada abad pertengahan.
Pakar farmasi (obat-obatan) yang terkenal di Dunia Islam adalah Ibn Bayhthar ad-Dimasyqi (1197-1248 M) yang menyusun buku Al-Adwiyah al-Mufradah. Buku tersebut berisi kumpulan berbagai resep obatan-obatan. Penulisnya menjadi peletak dasar ilmu farmasi. Sedemikian besar manfaatnya di Eropa, buku ini sempat dicetak ulang sebanyak 23 kali pada abad ke-15 M dan diberi judul Simplicibus.
Spesialis bedah yang terkenal adalah Ibn Qasim az-Zahrawi al-Qurthubi (lahir 1009 M). Ia menyusun buku berjudul At-Tashrîh. Beberapa bagian buku ini disalin oleh Gerald of Cremona pada abad ke-16 M ke dalam bahasa latin. Hingga abad ke-18 M, buku ini dijadikan referensi di berbagai perguruan tinggi kedokteran Eropa, terutama ilmu bedah. Di dalam buku itu juga dijelaskan jenis-jenis dan penggunaan alat bedah, perlakuan pasca bedah yang mencakup sterilisasi luka, dan sejenisnya.
Menyinggung perkembangan ilmu kedokteran Islam, tidak lengkap tanpa menyebut Ibn Sina (1037 M). Bukunya yang terkenal adalah Al-Qânûn fî ath-Thibb yang dianggap sebagai ensiklopedia ilmu kedokteran dan ilmu bedah terlengkap pada zamannya. Selama kurun waktu abad ke-12 sampai abad ke-14 M, buku ini dijadikan referensi utama pada fakultas kedokteran di berbagai perguruan tinggi Eropa. Sejak abad ke-15 M, buku ini telah dicetak ulang sebanyak 15 kali, bahkan beberapa bagian buku tersebut masih dicetak tahun 1930 di kota London. Sedemikian terkesannya orang-orang Eropa terhadap buku-buku dan prestasi Ibn Sina hingga Encyclopedia Britannica mengutip ucapan salah seorang orientalis Sir Thomas Clifford yang berkata, “Orang-orang Eropa berpendapat bahwa karya-karya Ibn Sina dalam ilmu kedokteran telah menenggelamkan karya-karya lain seperti karya Hypocrates, bahkan karya Galinus sekali pun.”
Selain itu terdapat juga spesialis ilmu tulang dan mikrobiologi, seperti Ibn Zuhr (1162 M), yang di Barat lebih dikenal sebagai Avenzoar. Bukunya yang terkenal adalah At-Taysîr fî Mudâwah wa at-Tadbîr. Ibn Rusyd—seorang dokter, penulis buku Al-Kulliyât fî ath-Thibb, sekaligus seorang faqih penulis buku Bidâyah al-Mujtahid—berkomentar bahwa Ibn Zuhr adalah seorang pakar kedokteran Islam yang paling besar.
Sejarah Islam juga dipenuhi degan pakar kedokteran lain yang memiliki spesialisasi di bidang epidemi dan kesehatan lingkungan, seperti Lisanuddin ibn al-Khatib (1313-1374 M) yang menyusun kitab tentang penularan penyakit. Ia mengikuti jejak dari Ibn Jazlah (110 M), yang di Eropa lebih dikenal dengan sebutan Ben Gesla. Ia menyingkap tentang periodisasi dan jadwal berbagai penyakit dengan memperhitungkan cuaca. Ia juga menentukan obat-obatan bagi masing-masing penyakit yang dianalisisnya. Bukunya telah disalin dan dicetak di Tassburg tahun 1532 M.
Perhatian para khalifah dan kaum Muslim terhadap kesehatan dan ilmu kedokteran direalisasikan dengan dibukanya poliklinik harian dan poliklinik keliling. Para dokter yang bertugas di situ bertugas bukan saja membuka pelayanan umum bagi masyarakat, tetapi juga bagi orang-orang sakit yang ada di lembaga pemasyarakatan. Sistem pemeriksaan secara periodik bagi para pegawai yang memperoleh beban tugas tertentu dan membutuhkan kriteria kesehatan yang amat ketat merupakan prosedur rutin yang sudah dilakukan oleh kaum Muslim. Pada saat yang sama, di Eropa terdapat kepercayaan bahwa mandi itu dapat mengakibatkan penyakit tertentu, dan penggunan sabun sebagai alat pembersih sangat berbahaya bagi mereka.
Tidak pelak lagi, pencapaian sains dan teknologi yang amat tinggi, yang tidak pernah dicapai oleh umat manusia pada masa sebelumnya, adalah berkat diterapkannya Islam sebagai sebuah sistem hidup dan ideology. Benar kiranya pernyatan salah seorang intelektual Muslim dari Mesir, Syekh Syaqib Arselan, yang mengatakan bahwa orang-orang Barat maju karena meninggalkan agamanya, dan kaum Muslim mundur karena meninggalkan agamanya. []

Idul Adha

Malam takbir merupakan malam yang
Panjang. Gema takbir berkumandang di seluruh mesjid. Tapi, ada juga yang menjadikan moment ini sebagai ajang maksiat. Seperti pesta miras d pengkolan. Coba kala pas pesta miras ketabrak truk. The end deh. Bkan cuma miras lho seks bebas pun terjadi. Apalgi yang punya pasang main deh, mainx pake motor pas di tikungan tabrakan dech. Nah lho. Serasa mati milik berdua. Maka dari itu kami mengajak kepada teman-teman untk berjuang brsama kami.

Selasa, 02 Desember 2008

Rabu, 19 November 2008

Bangakitlah Wahai Remaja Islam.

Di jaman sekarang ini pergaulan remaja sudah jauh menyimpan dari kolidor islam. Hubungan antara akhwat dengan ikhwan sudah tidak mengenal batas. Akhirnya sek bebas pun terja. Yang mengakibatkan 1 dari 10 wanita hamil di luar nikah. Selain itu masih banyak lagi kasus yang terjadi di antaranya hedonis, fashion bahkan yang lebih parah lagi adalah terjadinya tauran antara pelajar muslim. Padahal kita semua adalah saudara atau berada dalam satu tubuh yaitu islam. Maka dari itu kami Forum Komunikasi Pelajar Islam mengajak teman-teman di seluruh pelosok dunia untuk berjuang bersama kami untuk memperjuangkan kembali tegakanya risalah islam. Allahu Akbar.

BULETIN BISMILLAH

Bagi temen-temen yang cool calm and confident, yang punya tulisan buat di terbitkan di buletin bismillah silahkan kirim aja ke fkpi@gmail.com. Pokoknya ngak bakalan nyesel dech. Jadi, kirimin aja langsung. Kami tunggu.

FKPI MENGADAKAN RIHLAH

Teman-teman kemarin fkpi rihlah lho!!